MAKALAH DEGRADASI MORAL DI KALANGAN PELAJAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT Yang
Maha Kuasa atas
segala
limpahan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana.
Shalawat dan salam
semoga Allah
limpahkan kepada Nabi
Muhammad
SAW.
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata
pelajaran bahasa
Indonesia. Harapan penulis semoga makalah ini membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga penulis dapat
memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini penulis akui
masih banyak kekurangan
karena pengalaman
yang penulis miliki sangat kurang. Oleh kerena itu penulis harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk
kesempurnaan
makalah ini.
Semoga
makalah ini dapat
dipergunakan
sebagai
salah satu
acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca.
Cilegon, April 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................
I
DAFTAR ISI ...……………………………..……………..………. II
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ……………………………...……….…... 1
1.2 Rumusan masalah ……..….....…………….......................
1
1.3 Tujuan pembahasan
….………………...……...……..….. 2
1.4 Manfaat pembahasan
………………………………..…... 2
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian moral
………………………..………….…..... 3
2.2 Pengertian degradasi moral ………………...………...….. 3
2.3 Faktor dan
cara
menanggulangi
degradasi
moral
………... 4
2.4 Pendidikan karakter
……….……………………...…...…. 5
2.4.1 Tujuan Pendidikan Karakter
…………...……….. 5
2.4.2 Realisasi
Pendidikn Karakter …………...……….
6
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ……..………….…………...…….….……..... 7
3.2 Saran
…………………………………........…….……….. 7
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... 8

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Degradasi moral adalah penurunan tingkah
laku manusia akibat tidak mengikuti hati
nurani
karena
kurangnya kesadaran diri terhadap kewajiban mutlak.
Dahulu Indonesia dikenal sebagai negara yang
ramah, berpenduduk penuh etika
dan
sopan santun. Masyarakat masih menjungjung
tinggi tata karma dalam pergaulan sebagaimana anak bersikap kepada orang yang lebih tua maupun hubungan antar teman. Namun seiring laju perkembangan zaman dan perubahan cepat dalam
teknologi informasi telah
merubah sebagian besar
masyarakat dunia terutama remaja. Sebagaimana
telah diketahui dengan adanya kemajuan informasi disatu sisi remaja merasa diuntungkan dengan adanya media
yang membahas
seputar masalah dan kebutuhan mereka. Dengan adanya hal tersebut, media telah menyumbang peran besar
dalam pembentukan budaya dan gaya hidup yang akan
mempengaruhi moral remaja. Namun sebagian besar
media ini membawa dampak
negative khususnya bagi remaja yang notabenenya lebih banyak menggunakan.
Berbagai masalah yang muncul tak
terkendali, generasi muda
terpelajar
baik pelajar maupun mahasiswa
harapan bangsa tawuran antara sesame bagaikan lawan yang abadi. Oleh karna itu generasi muda memerlukan perbaikan yang
lebih melalui membangun
pendidikan karakter.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah
dalam makalah ini, diantaranya :
1. Apa pengertian
dan ciri-ciri
Degradasi dan segi moral, sikap dan perilaku
Bangsa Indonesia?
2. Bagaimana bentuk-bentuk
degradasi bangsa Indonesia dewasa ini?
3.
Apa peran pendidikan pancasila dalam mencegah dan menaggulangi degradasi bangsa Indonesia terhadap nilai-nilai Pancasila?
4. Bagaimana
usaha-usaha pemerintah dalam
mencegah dan menanggulangi degradasi
bangsa Indonesia
terhadap nilai-nilai
Pancasila?
1.3 Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasan dalam makalah ini,
diantaranya :
1. Mengetahui
pengertian dan
ciri-ciri Degradasi
dan segi moral,
sikap
dan perilaku Bangsa Indonesia
2. Mengetahui
bentuk-bentuk
degradasi bangsa Indonesia dewasa ini,
3.
Mengetahui peran pendidikan pancasila dalam mencegah dan menanggulangi degradasi
bangsa Indonesia
terhadap nilai-nilai
Pancasila
4. Mengetahui usaha-usaha
pemerintah
dalam mencegah
dan menanggulangi
degradasi bangsa Indonesia terhadap
nilai-nilai
Pancasila
1.4 Manfaat Pembahasan
Manfaat dalam makalah ini, diantaranya :
1. Memberikan siswa
pengetahuan baru
tentang degradasi
mental.
2. Bagi siswa makalah dapat digunakan sebagai batasan suatu tindakan agar
tidak
berlebihan dan bernilai negatif di
mata guru dan teman.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian moral
Moral (Bahasa Latin Moralitas)
adalah
istilah manusia menyebut ke
manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif.
Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak
memiliki nilai positif di
mata manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak
yang harus dimiliki oleh manusia.
Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses
sosialisasi individu tanpa moral manusia
tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Moral dalam zaman sekarang memiliki nilai implisit karena banyak orang
yang memiliki
moral atau sikap amoral itu
dari sudut pandang yang sempit. Moral itu sifat dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah
dan manusia harus memiliki moral jika
ia ingin dihormati oleh sesamanya. Moral
adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara
utuh. Penilaian terhadap
moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat.Moral adalah
perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam ber interaksi dengan manusia.
apabila yang dilakukan seseorang
itu
sesuai dengan nilai rasa yang
berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima
serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang
itu
dinilai memiliki moral yang
baik, begitu juga sebaliknya.Moral adalah produk dari budaya dan Agama. Setiap budaya memiliki standar moral yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dan
telah terbangun
sejak
lama.
2.2 Pengertian
degradasi moral
Degradasi berarti kemunduran, kemerosotan atau penurunan dari suatu hal
sedangkan
moral adalah akhlak
atau budi pekerti menurut
Kamus Besar
Bahasa
Indonesia.
Jika kita
interpretasikan keduanya
maka degradasi moral merupakan suatu fenomena
adanya kemerosotan atas
budi
pekerti seseorang
maupun sekelompok
orang.
2.3 Faktor dan cara menanggulangi degradasi moral
Faktor yang mempengaruhi degradasi
moral
:
1. Budaya asing :
Melalui televisi,
handphone dan internet
2. Pengawasan orangtua dan ajaran agama : Memberikan
pemahaman pentingnya
memilih dan memilah mana yang baik dan mana yang buruk.
Cara menanggulangi degradasi
moral
:
1. Pendidikan formal atau sekolah, berfungsi untuk melatih integritas mental dan
moral remaja menuju terbentuknya ketahanan pribadi dan sosial untuk
menghadapi benturan nilai-nilai yang
berlaku dalam lingkungan remaja itu sendiri.
2. Lingkungan keluarga,
peran orangtua dan
sanak keluarga lebih dominan dalam mendidik,membimbimbing
dan
mengawasi serta memberikan perhatian
yang super
lebih terhadap perkembangan perilaku remaja.
3. Lingkungan pergaulan, memberi pengaruh dan nilai-nilai positif bagi aktivitas
remaja dapat
terwujud.
4. Penegakan hukum atau
sanksi, ketegasan
penerapan
sanksi dapat
menjadi shock terapi bagi remaja yang melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang.
2.4 Pendidikan Karakter
Pendidikan
karakter
merupakan
salah satu cara mencegah
degradasi moral. Pendidikan karakter adalah bentuk kegiatan manusia yang
di dalamnya
terdapat suatu tindakan yang mendidik
diperuntukkan bagi generasi selanjutnya. Tujuan pendidikan karakter adalah untuk
membentuk penyempurnaan diri individu secara terus-menerus
dan
melatih kemampuan diri
demi menuju kearah hidup
yang lebih baik.
2.4.1 Tujuan Pendidikan Karakter
Tujuan pendidikan karakter adalah membentuk bangsa yang
tangguh,
berakhlak
mulia, bermoral, bertoleransi,
bekerja
sama atau
bergotong
royong.
Selain itu Pendidikan karakter juga membentuk bangsa mempunyai jiwa
patriotik
atau suka menolong sesama, berkembang
dengan dinamis,
berorientasi pada ilmu
pengetahuan serta teknologi, beriman
dan
bertakwa pada Tuhan yang Maha Esa.
2.4.2 Realisasi Pendidikan Karakter
Secara umum untuk
mewujudkan pendidikan karakter dapat
dilakukan melalui pendidikan formal, non formal,
dan informal. Saling melengkapi dan
mempercayai dan diatur
dalam peraturan dan undang-undang.
Pendidikan formal
dilaksanakan secara berjenjang dan pendidikan tersebut mencakup pada
pendidikan umum, kejuruan,
akademik, profesi, evokasi keagamaan dan khusus.
Dalam pelaksanaan pendidikan karakter dapat dilakukan melalui jenjang
pendidikan yang
diimplementasikan pada kurikulum di tingkat satuan pendidikan yang memuat pelajaran normatif, adaptif, produktif,
muatan lokal, dan pengembangan
diri.
Pendidikan karakter di sekolah yang diimplementasikan pada pendidikan
pengembangan diri antara
lain; melalui kegiatan kegiatan ekstrakurikuler di
sekolah, semisal : pengurus
OSIS, Pramuka, PMR, PKS, KIR, Olahraga, Seni, Keagamaan dan lainnya. Dengan kegiatan ekstrakurikuler
ini sangat menyentuh,
mudah dipahami, dan dilakukan siswa
sebagai bagian penyaluran minat dan dilakukan siswa
sebagai bagian penyaluran minat dan bakat yang dapat dikembangkan sebagai
perwujudan pendidikan
karakter bangsa.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
sesuai dengan makalah
“Degradasi Moral dikalangan Pelajar ” penulis
menyimpulkan
bahwa degradasi
moral para pelajar yang
dialami bangsa
Indonesia dapat dicegah. Salah satunya dengan pendidikan
karakter
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas
dengan sumber – sumber yang lebih banyak
dan
dapat
di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi
kritik
atau saran terhadap
penulisan juga
bisa
untuk
menanggapi terhadap
kesimpulan dari
bahasan makalah yang telah
di jelaskan.
DAFTAR PUSTAKA
:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Moral
- https://www.kompasiana.com/biyanka/degradasi-moral-bangsa- indonesia_5742766d949773c304e0b781
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)