MAKALAH ILMU KESEHATAN MASYARAKAT || BAHAYA MEROKOK, MINUMAN KERAS, DAN NGELEM

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia
memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga, membaca, menulis,
mengarang,dan sebagainya. Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah
satu kebiasaan manusia yang sangat merugikan bagi kesehatan mereka. Anehnya,
kebiasaan yang tidak baik ini sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok, miras dan ngelim.
Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita,meskipun yang melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah.
Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita,meskipun yang melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah.
Hal ini sangat memprihatinkan,
karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak zat
beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita. Kemudian Minuman
keras adalah minuman yang mengandung alkohol yang bila dikonsumsi secara
berlebihan dan terus-menerus dapat merugikan dan membahayakan jasmani, rohani
maupun bagi kepentingan perilaku dan cara berfikir kejiwaan sehingga akibat
lebih lanjut akan mempengaruhi kehidupan keluarga dan hubungan dengan
masyarakat sekitar . Alkohol merupakan zat psikoaktif yang bersifat adiksi atau
adiktif. Dan nelim yaitu menghirup uap lem, zat pelarut (thinner cat) atau zat
lain sejenisnya dengan maksud untuk mendapatkan sensasi ‘high’ atau mabuk.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari merokok, minuman
keras (miras) dan ngelim?
2. Apa akibat dari merokok, minuman
keras (miras) dan ngelim?
3. Apa dampak negatif dari merokok,
minuman keras (miras) dan ngelim?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian merokok,
minuman keras (miras) dan ngelim.
2. Mengetahui akibat dari merokok, minuman
keras (miras) dan ngelim.
3. Mengetahui dampak negatif dari
merokok, minuman keras (miras) dan ngelim.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Merokok, minuman keras
(miras) dan ngelim
1. Merokok
Rokok adalah produk yang
berbahaya & adiktif (menimbulkan ketergantungan) karena didalam rokok
terdapat 4000 bahan kimia berbahaya yang 69 diantaranya merupakan zat
karsinogenik (dapat menimbulkan kanker). Zat-zat berbahaya yang terkandung
didalam rokok antara lain : tar, karbon monoksida, sianida, arsen, formalin,
nitrosamine dll.
Rokok adalah silinder dari kertas
berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar
10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu
ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung
lainnya.
2.
Minuman keras (miras)
Minuman keras adalah minuman yang
mengandung alkohol. Alkohol adalah zat penekan susunan syaraf pusat. Alkohol dapat
menyebabkan: kecelakaan lalulintas,
luka bakar, kasus penganiayaan anak, bunuh diri, kecelakaan kerja, dll.
Pengaruh alkohol terhadap tubuh memang bervariasi, yaitu: jenis dan jumlah
alkohol yang dikonsumsi, usia, berat badan dan jenis kelamin, dan makanan yang
ada di dalam lambung. Alkohol memberikan
pengaruh jangka pendek pada pemakainya, yaitu:euphoria ringan dan stimulasi terhadap perilaku lebih aktif jika konsumsi
alkohol berlebih. Gejala intoksikasi alkohol yang paling umum
adalah mabuk dan teler sehingga dapat menyebabkan kematian. Apabila
mengkonsumsi alkohol dalam jangka panjang maka akan berakibat kerusakan
jantung, tekanan darah tinggi, stroke, kerusakan hati,kenker saluran
pencernaan, impotensi dan berkurangnya kesuburan, dll. Mengkonsumsi alkohol
dapat mengakibatkan ketergantungan pada penggunanya, seseorang yang mengalami ketergantungan secara fisik
terhadap alkohol akan mengalami gejala putus alkohol apabila
menghentikan atau mengurangi penggunaannya Gejala ini dapat berlangsung selama 5 hari,
diantaranya adlaahgemetar, mual,
cemas, depresi, berkeringat yang banyak, nyeri kepala, dan sulit tidur.
3. Ngelim
Ngelem’’? mungkin dibayangan kita
adalah memakai lem untuk menempelkan sesuatu ? bukan!!!, “ngelem” yang dimaksud
disini adalah menghirup uap lem, zat pelarut (thinner cat) atau zat lain
sejenisnya dengan maksud untuk mendapatkan sensasi ‘high’ atau mabuk.
Inhalen (yang sering disebut anak
jalanan “ngelem”) merupakan senyawa organic berupa gas dan pelarut yang mudah
menguap. Inhalen banyak terdapat di produk-produk seperti bensin, pernis,
aseton untuk pembersih warna kuku, lem, pengencer cat, tip-ex, semprotan, freon
dan lem aica aibon (lem aica aibon merupakan inhalen yang sering dipakai anak
jalanan untuk ngelem). Berbeda dengan jenis narkoba lain, lem sangat mudah
didapatkan serta dapat di dapat dengan harga yang cukup murah.
B.
Akibat Merokok, minuman keras
(miras) dan ngelim
1. Akibat merokok
· Perokok mempunyai fungsi
paru-paru yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang bukan perokok
· Merokok mengurangi
pertumbuhan paru-paru.
· Pada orang dewasa,
penyakit yang disebabkan oleh rokok adalah penyakit jantung & stroke.
Penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut juga mulai terlihat pada remaja yang
menggunakan rokok.
· Merokok dapat menurunkan
performa & daya tahan tubuh para remaja, bahkan pada remaja yang aktif
berolahraga.
· Secara rata-rata, orang
yang merokok 1 bungkus atau lebih setiap harinya berkurang hidupnya selama 7
tahun dibandingkan orang yang tidak merokok.
· Merokok sejak usia dini
akan meningkatkan resiko untuk terkena kanker paru-paru. Untuk penyakit lain
karena rokok maka resikonya juga akan semakin meningkat apabila terus merokok.
· Remaja yang menggunakan
rokok mempunyai kemungkinan 3x lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak
merokok untuk menggunakan alkohol, 8x lebih
banyak untuk menghisap ganja serta 22x lebih banyak untuk menggunakan kokain.
Merokok juga sering dihubungkan dengan terjadinya kelakukan beresiko lain
seperti berkelahi ataupun melakukan hubungan seksual secara dini. Bahaya
merokok pada remaja dengan kata lain memberi efek buruk lebih dini.
2. Akibat minuman keras (miras)
·
Gangguan Fisik
: meminum minuman beralkohol banyak, akan menimbulkan kerusakan hati, jantung,
pangkreas dan peradangan lambung, otot syaraf, mengganggu metabolisme tubuh,
membuat penis menjadi cacat, impoten serta gangguan seks lainnya.
·
Gangguan Jiwa :
dapat merusak secara permanen jaringan otak sehingga menimbulkan gangguan daya
ingatan, kemampuan penilaian, kemampuan belajar dan gangguan jiwa tertentu.
·
Gangguan
Kamtibmas: perasaan seorang tersebut mudah tersinggung dan perhatian terhadap
lingkungan juga terganggu, menekan pusat pengendalian diri sehingga yang
bersangkutan menjadi berani dan agresif dan bila tidak terkontrol akan
menimbulkan tindakan-tindakan yang melanggar norma-norma dan sikap moral yang
lebih parah lagi akan dapat menimbulkan tindakan pidana atau kriminal.
3. Akibat ngelim
Efek jangka pendek yang dirasakan
saat menghirup uap solven meliputi gejala-gejala sebagai berikut:
1) Denyut jantung meningkat
2) Mual-muntah
3) Halusinasi
4) Mati rasa atau hilang kesadaran
5) Susah bicara atau cadel
6) Kehilangan koordinasi gerak tubuh
1) Denyut jantung meningkat
2) Mual-muntah
3) Halusinasi
4) Mati rasa atau hilang kesadaran
5) Susah bicara atau cadel
6) Kehilangan koordinasi gerak tubuh
C.
Dampak negatif Merokok, minuman
keras (miras) dan ngelim
1. Dampak negative dari Merokok
ü Asap rokok mengandung kurang lebih
4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan
kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin,
karbon monoksida, dsb.
ü Asap rokok yang baru mati di asbak
mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung
bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi
kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap
rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang
macet.
ü Seseorang yang mencoba merokok
biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam
kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika
uang yang dimilikinya terbatas.
ü Harga rokok yang mahal akan sangat
memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan
kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk
terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar
negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar
negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak
buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila
pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang
lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
ü Sebagian perokok biasanya akan
mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan
yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat.
Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap
rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan
terkena penyakit kanker.
ü Kegiatan yang merusak tubuh adalah
perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang
haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama
yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.
2. Dampak negative dari Minuman keras
(miras)
Efek yang ditimbulkan setelah
mengkonsumsi alkohol dapat dirasakan segera dalam waktu beberapa menit saja,
tetapi efeknya berbeda-beda, tergantung dari jumlah / kadar alkohol yang
dikonsumsi. Dalam jumlah yang kecil, alkohol menimbulkan perasaan relax, dan
pengguna akan lebih mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa
sedih dan kemarahan. mulut rasanya kering. Pupil mata membesar dan jantung
berdegup lebih kencang. Mungkin pula akan timbul rasa mual. Bisa juga pada
awalnya timbul kesulitan bernafas (untuk itu diperlukan sedikit udara segar).
Jenis reaksi fisik tersebut biasanya tidak terlalu lama. Selebihnya akan timbul
perasaan seolah-olah kita menjadi hebat dalam segala hal dan segala perasaan
malu menjadi hilang. Kepala terasa kosong, rileks dan “asyik”. Dalam keadaan
seperti ini, kita merasa membutuhkan teman mengobrol, teman bercermin, dan juga
untuk menceritakan hal-hal rahasia. Semua perasaan itu akan berangsur-angsur
menghilang dalam waktu 4 sampai 6 jam. Setelah itu kita akan merasa sangat
lelah dan tertekan.
Bila dikonsumsi lebih banyak lagi,
akan muncul efek sebagai berikut : merasa lebih bebas lagi mengekspresikan
diri, tanpa ada perasaan terhambat menjadi lebih emosional ( sedih, senang,
marah secara berlebihan ) muncul akibat ke fungsi fisik – motorik, yaitu bicara
cadel, pandangan menjadi kabur, sempoyongan, inkoordinasi motorik dan bisa
sampai tidak sadarkan diri. kemampuan mental mengalami hambatan, yaitu gangguan
untuk memusatkan perhatian dan daya ingat terganggu.
Pengguna biasanya merasa dapat
mengendalikan diri dan mengontrol tingkahlakunya. Pada kenyataannya mereka
tidak mampu mengendalikan diri seperti yang mereka sangka mereka bisa. Oleh
sebab itu banyak ditemukan kecelakaan mobil yang disebabkan karena mengendarai
mobil dalam keadaan mabuk.
Pemabuk atau pengguna alkohol yang
berat dapat terancam masalah kesehatan yang serius seperti radang usus,
penyakit liver, dan kerusakan otak. Kadang-kadang alkohol digunakan dengan
kombinasi obat – obatan berbahaya lainnya, sehingga efeknya jadi berlipat
ganda. Bila ini terjadi, efek keracunan dari penggunaan kombinasi akan lebih
buruk lagi dan kemungkinan mengalami over dosis akan lebih besar
3.
Dampak
negatif dari Ngelim
Uap solven tersebut bisa terakumulasi di jaringan tubuh, dalam
jangka panjang jika terhirup terus menerus bisa memberikan efek jangka panjang.
Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Kerusakan otak (bervariasi, mulai dari cepat pikun, parkinson dan kesulitan mempelajari sesuatu)
2. Otot melemah
3. Depresi
4. Sakit kepala dan mimisan
5. Kerusakan saraf yang memicu hilangnya kemampuan mencium bau dan mendengar suara.
1. Kerusakan otak (bervariasi, mulai dari cepat pikun, parkinson dan kesulitan mempelajari sesuatu)
2. Otot melemah
3. Depresi
4. Sakit kepala dan mimisan
5. Kerusakan saraf yang memicu hilangnya kemampuan mencium bau dan mendengar suara.
Meski hanya dihirup sekali, efeknya juga bisa fatal jika
telah melewati ambang batas yang bisa ditoleransi oleh tubuh. Uap lem dan
thinner bisa membunuh dalam seketika dengan mekanisme sebagai berikut :
1.
Sudden Sniffing Death
Kematian mendadak saat menghirup uap pelarut umumnya disebabkan oleh sabotase fungsi jantung. Gejala awalnya adalah denyut nadi meningkat dan tidak teratur, lalu tak lama kemudian berhenti untuk selamanya.
Kematian mendadak saat menghirup uap pelarut umumnya disebabkan oleh sabotase fungsi jantung. Gejala awalnya adalah denyut nadi meningkat dan tidak teratur, lalu tak lama kemudian berhenti untuk selamanya.
2.
Asphyxia
Uap solven juga bisa mengikat oksigen di sistem pernapasan dan memicu asphyxia atau kekurangan suplai oksigen ke jaringan otak.
Uap solven juga bisa mengikat oksigen di sistem pernapasan dan memicu asphyxia atau kekurangan suplai oksigen ke jaringan otak.
3.
Sesak napas
Di kalangan anak jalanan, aktivitas ngelem sering dilakukan dengan kepala ditutup tas plastik agar uap tidak menyebar ke mana-mana. Ketika tubuh sudah terpengaruh uap pelarut, si anak jalanan tidak bisa melepas sendiri plastik penutup tersebut dan akan mati lemas jika tidak ada temannya yang menolong.
Di kalangan anak jalanan, aktivitas ngelem sering dilakukan dengan kepala ditutup tas plastik agar uap tidak menyebar ke mana-mana. Ketika tubuh sudah terpengaruh uap pelarut, si anak jalanan tidak bisa melepas sendiri plastik penutup tersebut dan akan mati lemas jika tidak ada temannya yang menolong.
4. Bunuh diri
Depresi dan halusinasi merupakan dampak serius dari uap solven. Dampak ini bisa membunuh seseorang jika orang itu kemudian tergerak untuk melakukan bunuh diri dalam kondisi kejiwaan yang sedang kacau.
Depresi dan halusinasi merupakan dampak serius dari uap solven. Dampak ini bisa membunuh seseorang jika orang itu kemudian tergerak untuk melakukan bunuh diri dalam kondisi kejiwaan yang sedang kacau.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari makalah yang dibuat dapat
disimpulkan bahwa merokok, minuman keras (miras) dan ngelim Bila dikonsumsi
berlebihan, dapat menimbulkan ganggguan mental organik (GMO), yaitu gangguan
dalam fungsi berpikir, merasakan, dan berprilaku. Mereka yang terkena GMO
biasanya mengalami perubahan perilaku, seperti misalnya ingin berkelahi atau
melakukan tindakan kekerasan lainnya, tidak mampu menilai realitas, terganggu
fungsi sosialnya, dan terganggu pekerjaannya.
B.
Saran
Kita sebagai
orang-orang terpelajar harus menghindari perbuatan yang satu ini, tidak cukup
hanya menghindarinya tetapi mengajak korban yang sudah terjerumus untuk
berhenti merokok, minuman keras (miras) dan ngelem, yang disalahgunakan
wajib kita “perangi”. Hidup sehat diawali dari kebiasaan positif dari diri
sendiri.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment