MAKALAH STRATEGI PEMASARAN ES KRIM

No comments
Strategi Pemasaran Es Krim




OLEH :
IYAN MULYANA
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
UNIVERSITAS ANDI DJEMMA PALOPO
2015
 

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karna rahmat dan ridhoh-yalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah MANAJEMEN PEMASARAN ini dan tak lupa penulis haturkan selawat serta salam atas junjungan alam Nabi Besar Muhammad S.A.W, yang telah membawa umat manusia dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang
Kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah memberi Tugas Makalah ini, walaupun jauh dari kesempurnaan, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar dalam penyusunan laporan praktikum  selanjutnya lebih baik dan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu dalam pembuatan laporan praktikum ini.
Palopo 23 juni 2015
Penulis
BAB I


PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang
 Semua manusia membutuhkan makanan demi kelangsungan hidupnya, namun seiring dengan berkembangnya waktu, makanan beralih fungsi sebagai salah satu kesenangan atau kenikmatan dalam kehidupan. Misalnya es krim, berupa makanan beku dengan beragam jenis rasa yang biasanya berfungsi sebagai makanan kecil di sela makanan utama maupun pencuci mulut yang dapat dikombinasikan dengan jenis makanan lain dalam menghidangkannya.
Menurut Standar Nasional Indonesia es krim adalah “sejenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim atau campuran susu, lemak hewani maupun nabati, gula, dan dengan atau tanpa bahan makanan lain yang diizinkan”. Berdasarkan pengertian tersebut, selain sebagai kegemaran dan kenikmatan, fungsi es krim juga dapat bermanfaat untuk kesehatan. Dengan demikian sebagian besar masyarakat lebih sering mengkonsumsi es krim, terutama pada musim kemarau.
Meningkatnya kegemaran masyarakat terhadap es krim, menuntut produsen menghasilkan produk es krim dengan kualitas yang baik dan juga sesuai dengan permintaan konsumen. Salah satu produsen es krim yaitu PT. Walls Indonesia dibawah naungan Unilever, sebuah perusahan multinasional yang berpusat di Inggris dan Belanda. Pada mulanya Walls dikelola secara sederhana oleh pemiliknya yaitu Mr. Wall yang berasal dari Inggris, setelah diambil alih oleh Unilever usaha ini berkembang pesat dan merambah hampir ke seluruh negara. Saat ini bendera Walls sudah ada di 40 negara dan memimpin pasar es krim di negara-negara tersebut. Indonesia merupakan negara ke-31 yang dimasuki oleh Walls, sebelum Cina, India, Pakistan, Arab dan Vietnam menurut (Soewono, 2005).
 Tujuan
Maksud dan tujuan makalah ini untuk memperoleh gambaran dan informasi mengenai strategi dalam pemasaran dikalangan masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Defenisi ES KRIM (ice cream )
Es krim adalah sejenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim atau campuran susu, lemak hewani maupun nabati, gula, dan dengan atau tanpa bahan makanan lain yang diizinkan.
Es krim mempunyai nilai protein tinggi selain vitamin dan mineral. Kandungan kalori yang tinggi dalam es krim, diperoleh dari tingginya kadar kemanisan es krim karena penambahan gula
Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk - lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit). Durian adalah buah yang kontroversial, meskipun banyak orang yang menyukainya, namun sebagian yang lain malah muak dengan aromanya.
Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari marga Durio. Namun demikian, yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan apa - apa) biasanya adalah Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di antaranya adalah lai (D. kutejensis), kerantungan(D. oxleyanus), durian kura - kura atau kekura (D. graveolens), serta lahung (D. dulcis). Untuk selanjutnya, uraian di bawah ini mengacu kepada D. zibethinus.
Pada percobaan kali ini akan dibuat es krim rasa durian. tahap yang dilakukan pertama kali yaitu memasak gula pasir dan susu di atas api kecil dengan suhu 700C. penggunaan gula di maksudkan sebagai pemanis. pemberian pemanis bertujuan memberikan kekentalan serta mencapai total solid yang diinginkan sehingga dapat menurunkan titik beku. penggunaan susu skim bertujuan  untuk  memberikan tekstur lembut pada es krim. tahap selanjutnya dilarutkan maizena dengan sedikit air hangat. kemudian, larutan tersebut di campurkan kedalam campuran susu kemudian dipanaskan kembali, diaduk secara terus menerus yang bertujuan agar adonan dapat tercampur merata. penambahan maizena di maksudkan  sebagai pengental dan penstabil pada adonan es krim sehingga mengahasilkam olahan produk yang berkwalitas.
tahap selanjutnya, dikocok 5 butir telur hingga homogen kemudian di tambahkan dengan Whip Cream. penggunaan whip Cream bertujuan sebagai pelembut dan pengembang adonan es krim sehingga di hasillkan es cream yang lembut dan padat serta tidak memiliki pori-pori. Kuning telur digunakan sebagai bahan pengemulsi agar lemak dalam susu terdispersi baik dalam air sehingga tidak terjadi pemisahan fase lemak dan air selama penyimpanan. lalu di tambahkann daging durian yang telah di haluskan. daging durian bertujuan untuk memberi cita rasa pada es cream sehingga mempunyai rasa durian yang kuat. tahap selanjutnya dimasukkan campuran susu ke dalam adonan ini. Dikocok sampai homogen.Homogenisasi dimaksudkan untuk mengurangi semua ukuran lemak menjadi ≤ 2 µm. tahap terakhir tuang campuran adonan ke dalam wadah plastik dan masukkan ke dalam ruang pendingin (Freezer) hingga mengeras. Pendinginan ditujukan untuk menjaga kualitas adonan dan membuat lemak dan protein susu menjadi kristal dan bahan penstabil menyerap air bebas sebagai air hidrasi.
Hasil pembuatan es krim yang diperoleh Es cream yang memiliki tekstur yang sangat halus dan lembut. Rasa durian yang menyegarkan didalam Es cream hasil percobaan tersebut.
2.3  Strategi Pemasaran ES krim
1. Memanjakan konsumen sesuai kebutuhan
Sebagai produsen es krim Wall’s, ternyata PT. Unilever Tbk bisa memanjakan para konsumennya sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya varian rasa es krim yang ditawarkan, kisaran harga yang beragam mulai dari ribuan rupiah hingga puluhan ribu rupiah, bahkan sampai sengaja meluncurkan bermacam-macam ukuran untuk memenuhi kebutuhan konsumen individu maupun kemasan besar untuk membidik konsumen keluarga.
2. Membangun loyalitas konsumen dengan berbagai macam hadiah
Jeli dalam melihat peluang dan cerdas dalam menentukan strategi pemasaran. Inilah yang menjadikan produk es krim Wall’s atau yang lainnya, dicintai para konsumennya. Meskipun pada umumnya produk Wall’s bisa dinikmati semua kalangan masyarakat, namun untuk menjaga loyalitas konsumen yang notabene sebagian besar anak-anak. PT. Unilever Tbk sengaja menawarkan beragam jenis hadiah langsung bagi para konsumen yang membeli es krim walls produk tertentu dan dalam jumlah pembelian tertentu. Strategi promosi ini bisa kita lihat dari program bagi-bagi hadiah Wall’s dengan mengumpulkan stick es krim khusus produk Paddle Pop.
3. Memancing rasa penasaran konsumen
Tentu kita masih ingat sensasi iklan Magnum (salah satu produk unggulan es krim Wall’s) yang beberapa waktu lalu menjadi perbincangan hangat para konsumen karena keberadaannya sangat sulit ditemukan di pasaran. Awalnya Magnum hanyalah produk varian dari Wall’s yang ditujukan untuk segmen pasar orang dewasa, namun berkat iklan media elektronik (televisi) yang dikonsep secara eksklusif, banyak konsumen yang mulai penasaran mencicipi produk tersebut. Dari sinilah produsen Wall’s mulai membranding ulang Magnum, dan dengan sengaja menarik Magnum dari peredaran ketika popularitasnya berada di atas puncak. Keputusan ini tentunya sengaja mereka pilih, karena rasa penasaran konsumen cukup mendukung jalannya strategi pemasaran word of mouth (dari mulut ke mulut).
4. Melakukan pendekatan melalui layanan delivery order
Tak mau kalah bersaing dengan pelaku bisnis kuliner lainnya, produsen es krim Wall’s kini mulai meluncurkan layanan delivery order untuk memudahkan para konsumennya. Dengan menghubungi nomor telepon 14080, kini konsumen dapat memesan sejumlah varian es krim Wall’s tanpa harus repot-repot keluar rumah. Layanan ini tentunya sangat membantu para konsumen dan memberikan kenyamanan bagi mereka yang ingin menikmati es krim Wall’s setiap saat.
BAB III
PENUTUP
4.1  Kesimpulan
   Berdasarkan percobaan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1.      Es krim adalah sejenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim atau campuran susu, lemak hewani maupun nabati, gula, dan dengan atau tanpa bahan makanan lain yang diizinkan.
2.      Es krim yang dihasilkan pada praktikum ini memiliki tekstur yang lembut dan cita rasa durian yang kuat.
DAFTAR PUSTAKA
http://bisnisukm.com/strategi-pemasaran-kreatif-ala-es-krim-walls.html
https://www.google.com/search?q=strategi+pemasaran+produk&ie=utf-8&oe=utf-8#q=strategi+pemasaran+es+krim

No comments :

Post a Comment